5 Cara Memilih Jodoh Menurut Islam

Photo of author
Written By Redaksi

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur pulvinar ligula augue quis venenatis. 

Agama dalam jalinan atau hubungan pasangan suami istri tentu tidak bisa diremehkan. Untuk para muslim, tentunya ada aturan yang wajib menjadi pertimbangan. Di sinilah muncul bagaimana cara memilih jodoh istri atau suami menurut islam yang dijadikan panutan. Cara tersebut dipilih dengan tujuan memiliki pasangan yang sesuai dalam ajaran agama, sehati, dan sepemikiran.

Tips Memilih Jodoh Atau Pasangan Menurut Islam?

1. Memilih Pasangan Satu Agama Dan Sekufu

Sudah pasti salah satu kriteria utama memilih pasangan adalah seagama. Seorang muslim hendaknya dan wajib menikahi seorang muslim pula. Bahkan terdapat dalil yang juga memberi tekanan pada sekufu atau Al kafa’ah. Yang dimaksud sekufu adalah sebanding dalam hal agama, kedudukan, nasab, rumah, dll. Atau dalam kata lain setara dalam agama dan status sosialnya.

2. Pasangan Yang Taat Dan Seakhlak

Pasangan yang taat dan seakhlak juga menjadi pertimbangan saat mencari jodoh. Hal ini dikaitkan dengan agama yang sama, karakter yang baik, akhlak, dan ketaatan beragama untuk saling membangun kebahagiaan rumah tangga. Bisa dikatakan memiliki pasangan yang taat dalam beragama juga akan membantu mengembangkan keluarga yang baik.

Disebutkan bahwa seorang muslim disarankan dan berjuang untuk mendapat jodoh yang taat kepada aturan agama. Cara memilih jodoh menurut islam ini menekankan pentingnya akhlak dan bagus keislamannya. Bukan atau dibanting dengan kedudukan atau parasnya. Dengan bersama pasangan yang penuh ilmu agama, maka dapat bersama sama menjalankan perintah agama.

3. Melihat Nilai Tujuan Hidup Dan Kepribadian

Nilai dan tujuan hidup dapat membantu pasangan untuk merencanakan masa depan. Nilai nilai dan tujuan ini pun wajib dikaitkan dengan agama islam, seperti membangun keluarga islami, menghindari maksiat, dan memiliki pandangan hidup yang serupa. Cara ini pun dapat menjadi solusi untuk menghindari munculnya permasalahan karena perbedaan pemikiran dalam keluarga.

Salah satu yang bisa menjadi pertimbangan adalah kepribadian dan minat. Tak sedikit nilai dan tujuan hidup dihalangi dengan minat atau kepribadian yang tak sama. Hal ini bisa saja mengakibatkan perbedaan pemikiran dan merusak hubungan harmonis keluarga. Karena itulah, tidak ada salahnya untuk memilih pasangan yang sehati sebagai Cara memilih jodoh menurut islam.

4. Mencari Pasangan Yang Mampu Menghasilkan Keturunan

Menurut fikih dan syariat islam, tujuan pernikahan adalah untuk membangun keluarga dan meneruskan keturunan. Dengan demikian, tujuan utamanya adalah memiliki anak anak kaum muslimin yang taat pada agama, shalih, dan membantu mendakwahkan islam dengan baik. Secara garis besar, pasangan yang dipilih pun harus mampu menghasilkan keturunan.

Dari cara ini bisa dikatakan agama islam mengutamakan pasangan yang penyayang dan subur, baik itu dari sisi suami atau istri. Bahkan para pakar fikih pun berpendapat bahwa pasangan boleh membatalkan pernikahan atau Fas-khu an jika suami memiliki kondisi impotensi yang parah. Disebutkan bahwa istri berhak membatalkan pernikahan jika suami impoten sudah lebih dari 1 tahun.

5. Memperhatikan Keluarga Calon Pasangan

Pertimbangan yang terakhir berkaitan dengan keluarga pasangan. Tak hanya memilih pasangan yang berbakti pada orang tua, namun juga memiliki keluarga yang baik pula. Perhatikan keluarga calon pasangan, kenali budaya dan juga sifatnya mereka. Cara memilih jodoh menurut islam ini akan membantu mengenal apakah seseorang dinilai cocok atau tidak.

Menjalan pasangan dan keluarga adalah komitmen yang mulia. Karena itulah pasangan yang dipilih hendaknya mantap dan sesuai dengan syariat agama. Jika diambil garis merahnya, menikahlah dengan seorang suami atau istri yang seakhlak dan seagama. Sehingga dapat menuntun keluarga ke jalan agama yang baik dan benar menuju surga Allah.

Temukan lebih banyak konten menarik lain di Pintar Memilih:

Tinggalkan komentar