8 Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Masih Segar

Photo of author
Written By Redaksi

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur pulvinar ligula augue quis venenatis. 

Berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh bisa diperoleh dari sayur sayuran. Akan tetapi, kandungan vitamin dan mineral ini bisa didapatkan secara optimal apabila sayuran yang dikonsumsi diolah dalam keadaan segar. Maka dari itu, yuk pahami cara memilih sayuran yang baik untuk jus ataupun masakan berikut.

Tips Memilih Sayuran yang Baik dan Masih Segar

1. Pastikan Sayuran Tidak Layu

Untuk mengetahui apakah sayuran masih segar atau tidak, maka pastikan bahwa sayuran tersebut tidak layu. Lihat dari bagian daun maupun tangkainya, apakah sudah lemas atau belum. Sayuran dapat dikatakan sudah tidak segar apabila daun dan tangkainya layu. Perbedaannya terlihat sangat jelas pada sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, dan selada.

2. Lihat Warna Sayuran

Selain memperhatikan daunnya layu atau tidak, coba lihat dengan cermat warna sayuran tersebut untuk memastikan kondisinya masih baik atau tidak. Warna sayuran yang tajam dapat mengindikasikan bahwa vitamin, serat, dan nutrisi di dalamnya masih tinggi. Contohnya wortel berwarna oranye menyala atau jagung dengan warna yang kuning sekali.

3. Sayuran Tidak Keriput

Saat membeli sayuran umbi umbian seperti wortel, kentang, bengkoang, dan lain sebagainya, alangkah lebih baik jika menghindari sayuran yang kondisinya keriput, bertunas, berlubang, tidak keras, dan lembek. Untuk sayur berjenis umbi umbian, pilih yang aromanya masih segar dan teksturnya masih keras.

4. Sayuran yang Belum Dibersihkan

Ketika membeli sayuran, anda mungkin lebih tertarik dengan tampilan yang bersih. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sayuran yang belum dicuci ternyata cenderung lebih segar dan tidak mudah layu serta busuk. Itu karena kandungan air di dalamnya masih terjaga dengan baik. Jadi apabila sayuran tidak langsung diolah, sebaiknya pilih yang masih berakar dan belum dibersihkan oleh pedagang sayur.

5. Cium Aroma Sayur

Jangan hanya dipegang dan diraba saja, coba cium pula aroma sayuran saat memilihnya. Dari aromanya, anda bisa mengetahui apakah sayuran tersebut masih dalam kondisi baik atau tidak. Karena aroma sayur umumnya akan mengalami sedikit perubahan apabila mendekati busuk. Namun pastikan anda bisa membedakan antara bau busuk dengan bau tanah.

Pasalnya beberapa sayuran yang tumbuh di dalam tanah pasti akan memiliki aroma tanah setelah dipanen. Sebut saja sayuran seperti wortel, kentang, dan singkong. Tidak perlu khawatir, aroma tanah ini nantinya akan hilang setelah anda membersihkannya dengan air dan mengolah sayuran.

6. Pastikan Sayuran Bebas dari Pestisida

Guna memperoleh kandungan vitamin dan mineral secara optimal dari sayuran, maka anda harus memastikan bahwa sayuran tersebut terbebas dari pestisida. Bagaimana cara mengetahuinya ? Mudah, coba perhatikan apakah ada tanda atau bagian yang bolong pada sayur. Itu bisa menjadi tanda bahwa sayuran telah dimakan ulat, yang berarti sayurannya bebas dari kandungan pestisida.

7. Pilih Sayuran dengan Ukuran Lebih Kecil dan Muda

Memilih sayuran yang ukurannya lebih besar memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sayuran dengan ukuran yang lebih kecil dan muda ternyata bisa lebih baik untuk dikonsumsi. Sebab faktanya sayuran seperti itu jauh lebih sehat dan teksturnya akan lebih empuk setelah dimasak, sehingga anda bisa menikmatinya dengan baik.

8. Pilih Sayuran Organik

Mengonsumsi sayuran organik akan lebih menyehatkan karena terbebas dari kandungan pestisida. Ciri ciri sayuran organik umumnya bolong bolong karena bekas gigitan ulat, punya warna lebih cerah dari sayuran non-organik, tidak ada bercak putih yang mengering pada permukaan sayur, dan jika dijual di supermarket akan ada segel organik bersertifikat.

Tinggalkan komentar