Formula E, ajang balap mobil listrik kelas dunia, telah dua kali berlangsung di Jakarta. Namun, polemik yang mengiringinya belum juga berlalu. Terutama yang berkaitan dengan Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI pada penyelenggaraan pertamanya, 2022 lalu.
Selain tuduhan melakukan tindakan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E 2022, lawan politik Anies Baswedan juga menudingnya menebang 190 pohon di Monas untuk ajang balapan. Benarkah tuduhan-tuduhan tersebut?
Fakta Mengenai 190 Pohon di Monas
Dalam talkshow Kick Andy di Metro TV, host acara tersebut Andy F Noya, mencecar Anies dengan pertanyaan-pertanyaan terkait Formula E. Dengan gamblang Anies menjawab tuduhan-tuduhan itu.
Anies, capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mengatakan bahwa dia tidak melakukan korupsi. Bahkan dia juga meminta para penuduhnya untuk mendatangkan bukti atas tuduhan mereka.
Lantas bagaimana dengan tuduhan mengenai penebangan 190 pohon di Monas untuk penyelenggaraan event Formula E? Anies menjelaskan bahwa dia tidak menebang pohon-pohon tersebut, melainkan memindahkannya.
Pohon-pohon yang berada di sisi selatan dipindahkan ke area sebelah barat Monas. Hal ini dilakukan karena Monas sedang dalam proses renovasi. Pemindahan pohon tersebut untuk menyesuaikan desain awal Monas berdasarkan hasil sayembara yang merujuk pada Keppres Nomor 25 tahun 1995.
Keppres tersebut memuat rancangan Monas yang seharusnya, yakni sesuai dengan rancangan arsitek Silaban. Dalam rancangan Silaban, tugu Monas berada di tengah-tengah, lalu ada empat jalan diagonal, dan sisi selatan merupakan area kosong. Area kosong ini berfungsi sebagai tempat upacara dan berbagai acara lainnya.
Karenanya Anies memindahkan pohon-pohon dari area selatan ke barat. Hanya saja pelaksanaan pemindahan pohon tersebut bersamaan dengan uji coba aspal di kawasan Monas untuk arena balap Formula E. Sehingga pemandangan yang tampak membuat orang salah tafsir, mengira Anies menebang pohon-pohon Monas untuk ajang balapan.
Anies Baswedan memang selalu menjadi sorotan publik. Apa saja yang berkaitan dengannya selalu mengemuka dan menjadi buah bibir. Apalagi setelah menjadi salah satu capres dalam Pilpres 2024 nanti.